Kopi, tanaman yang banyak dimanfaatkan bijinya dan disajikan dalam bentuk minuman ini ternyata masih banyak mengundang kontroversi diberbagai kalangan, baik dari segi manfaat maupun efek negatif untuk kesehatan. Saat ini, kopi bukan lagi di konsumsi seseorang untuk mengusir rasa kantuk saja, namun sudah menjadi sebuah trend atau gaya hidup semua kalangan.
Terlepas dari kafein yang terkandung di dalam secangkir kopi yang masih diperdebatkan, konsumsi masyarakat dunia terhadap jenis minuman yang berwana hitam dan pahit itu semakin meningkat. Total 6,7 juta ton kopi diproduksi dalam kurun waktu 1998-2000. Dan berikut ini beberapa fakta unik dan menarik tentang kopi:
Sejarah Kopi
Kopi, pertama kali ditemukan pada abad ke-3, ketika pengembala kambing asal Etopia yang biasa disebut Kaldi, memperhatikan kumpulan kambingnya bertingkah setelah mereka makan biji kopi merah. Pengembala kambing tersebut membagi pengalamannya kepada kepala biara pria, yang kemudian melakukan pengujian terhadap kekuatan yang ada pada biji kopi tersebut. Penemuan kopi di kurun 500 Masehi dari penggembala domba di Jazirah Arab yang tidak sengaja memakan tanaman liar serupa buah ceri dan merasakan sensasi luar biasa yang kemudian tersebarluaskan ke seluruh dunia. Sejak saat itu, kopi menjadi komoditas minuman kaum bangsawan dari Arab, Turki, dan Eropa sebelum menjadi suatu industri dan perkebunan kopi yang sangat besar.
Kopi ternyata tidak begitu saja menjadi salah satu minuman favorit dunia yang digemari. Awalnya di Italia, pendeta-pendeta melarang umatnya minum kopi dan menyatakan bahwa minuman kopi tersebut dimasukkan sultan-sultan muslim untuk menggantikan anggur. Bukan hanya melarang tetapi juga menghukum orang- orang yang minum kopi. Tidak hanya di Italia, di tahun 1656, Wazir dan Kofri, Kerajaan Usmaniyah, mengeluarkan larangan untuk membuka kedai-kedai kopi. Bukan hanya melarang kopi, tetapi menghukum orang-orang yang minum kopi dengan hukuman cambuk pada pelanggaran pertama. Di Swedia, konon Raja Gustaff II pernah menjatuhkan hukuman terhadap dua orang saudara kembar. Yang satu hanya diizinkan meminum kopi dan yang satu lagi diizinkan hanya nyeruput teh. Siapa yang terlebih dahulu mati, maka dialah yang bersalah dalam satu tindak pidana yang dituduhkan terhadap mereka. Ternyata yang mati duluan adalah peminum teh pada usia 83 tahun. Gara- gara itulah, masyarakat Swedia menjadi sangat tergila-gila dengan kopi, bahkan paling fanatik di dunia. Sehingga sampai sekarang negara-negara Skandinavia kini peminum kopi tertinggi perkapita didunia dalam hal ini setiap orang menghabiskan 12 kg pertahun. (ayo,kopi lover indonesia,kita kalahkan mereka) 4.Dulu awalnya, Indonesia merupakan pengekspor kopi terbesar dan terbaik di dunia. Dan tahukah Anda, hal itu terjadi sebelum tahun 1880-an, dimana pada tahun tersebut terjadi wabah hama karat daun yang memusnahkan kopi arabika yang ditanam di bawah ketinggian 1 km di atas permukaan laut, dari Sri Lanka hingga Timor. Brasil dan Kolombia akhirnya mengambil alih peran sebagai eksportir kopi arabika terbesar, sampai kini. Dan pada masa jaya itu, industri kopi di Jawa pernah berpameran di AS untuk memperkenalkan kopi, sehingga publik AS mulai mengenal kopi dan menjuluki minuman itu dengan nama java.
Kopi Terunik Dan Termahal Ada Di Indonesia
Mungkin kopi yang paling unik dan paling enak rasanya adalah kopi luwak. Konon kabarnya kopi yang asli dari Indonesia ini diperoleh dengan cara unik: biji kopinya diambil dari kotoran luwak – binatang sejenis kucing liar. Padahal kopi ini dihasilkan dari tanaman kopi biasa, hanya buah kopi yang sudah matang di pohonnya itu dimakan luwak. Yang menyebabkannya istimewa adalah insting luwak yang hanya memilih buah kopi terbaik untuk dimakan. Selain itu karena produksinya sangat sedikit dan rasanya selangit, maka harganya pun sangat mahal. Bayangkan, harganya US$ 300 sampai US$ 600 per kilogram! Namun, tahukah Anda?, ternyata kopi luwak itu keberadaannya saat ini sudah sangat langka. Ada banyak faktor, mulai dari berkurangnya lahan tanaman kopi hingga semakin berkurangnya satwa luwak di alam liar. Untuk itu, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI) berupaya meningkatkan produksi kopi luwak dengan menangkarkan kembali luwak yang akan disebar dikebun percobaan Andungsari Kabupaten Bondowoso.
Manfaat Atau Khasiat Kopi
1. Mencegah penyakit saraf
Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.
2. Menurunkan risiko kanker
Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar. Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke
Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke. Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stoke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.
4. Mencegah batu empedu
Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal-kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.
5. Melindungi kulit
Konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel-sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor. Selain itu, kopi juga dapat sebagai bahan utama perawatan kulit dengan cara dijadikan lulur atau masker kopi. Perawatan ini jika dilakukan secara teratur maka dapat menghaluskan kulit dan juga melangsingkan tubuh. Dan manfaat lain dari kopi untuk kecantikan antara lain:
- Mampu mengangkat sel kulit mati sehingga bisa memperbaiki kulit yang rusak.
- Dapat menetralkan kulit yang teriritasi sekaligus memberi nutrisi pada kulit.
- Bisa menghilangkan bau badan.
- Mampu merevitalisasi sel kulit baru dan menjaga kelembapan kulit.
- Mampu menghilangkan bekas jerawat, vlek, dan noda hitam membandel.
- Bisa menghilangkan selulit jika dilakukan secara teratur.
- Dapat memperbaiki sirkulasi darah dan memecah lemak di tubuh yang dapat menimbulkan selulit.
- Memberi proteksi terhadap sinar UVA atau UVB.
- Berfungsi sebagai astringent karena kandungan pH-nya sama dengan kulit kita (4,5) sehingga mampu mengurangi dan menghilangkan jerawat ataupun noda di kulit.
6. Mencegah diabetes
Orang yang mengonsumsi 3-4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen. Asam klorogenik dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini.
7. Melindungi gigi
Kopi yang mengandung kaein memiliki kemampuan antibakteri dan antilengket, sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang yang menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
8. Membuat Sperma Lebih Gesit
Penelitian baru menyatakan,kopi tak hanya berkhasiat membangunkan sel-sel otak tapi juga dapat meningkatkan kesuburan pria. Para ilmuwan telah menemukan bahwa pria yang minum kopi dengan porsi sewajarnya memiliki sperma yang bergerak lebih baik dibandingkan pria tidak pernah minum kopi. Studi ini juga menganjurkan agar para pria yang memiliki masalah pada pergerakan sperma harus mengonsumsi kopi. Cara ini bisa membantu meningkatkan kesuburan pria. Peneliti Brasil telah menguji 750 pria untuk mengetahui pergerakan sperma, kekuatan dan daya tahan sperma saat mereka berenang ke arah telur ketika pembuahan. Hasil penelitinnya menemukan, “Mobilitas sperma pada pasien yang rutin minum kopi lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang hampir tidak pernah minum kopi,” ujar Dokter Fabio Pasqualotto, ketua penelitian tersebut. Sementara Dokter Euan Paulus, juru bicara Coffee Science Information Centre, mengatakan: “Temuan- temuan ini sangat menarik. Ini sangat bermanfaat untuk para pria yang khawatir akan kesuburannyaa. Kafein bertindak sebagai perangsang pada sel-sel dopamin di dalam otak. Sehingga, membantu orang untuk berkonsentrasi, dan ada kemungkinan sperma juga mengalami dorongan ketika seorang pria menerima asupan kafein. Selain penelitian soal khasiat kafein, bukti baru juga menyatakan, merokok ganja dapat berefek buruk pada kesuburan, khususnya pada wanita, juga disampaikan pada konferensi di San Antonio. Racun dari mariyuana juga berefek buruk pada saluran reproduksi wanita. Ilmuwan dari New York University juga memeriksa sperma dari 22 pria yang mengaku merokok mariyuana setidaknya empat kali seminggu selama lima tahun. Mereka menemukan, kualitas sperma tidak hiperaktif untuk membuahi telur, dan juga mengurangi jumlah dan volume sperma.
9. Kafein bisa mengurangi rasa sakit
Dosis sedang kopi (setara dengan dua cangkir kopi), mampu meredakan rasa sakit di otot setelah olah raga, demikian menurut sebuah studi kecil. Tapi ini hanya berlaku buat mereka yang bukan pecandu kopi.
Efek Negatif Kopi Bagi Kesehatan
Selain memberikan maanfaat bagi kesehatan, kopi juga memiliki efek negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan. Dan bagi pecandu, apabila tidak minum kopi dalam sehari efek yang ditimbulkan bisa berbeda-beda diantaranya: lemas (tidak bergairah), ngantuk, pusing (sakit kepala), tenggorokan terasa sakit, emosi tidak terkontrol dll.
Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk misalnya karena kekurangan tidur disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.
Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.

0 Komentar